Embarassing Moment is a No-Thank-You

Konbanwa, minna~ :3
Hari ini untuk pertama kalinya sejak terakhir hujan beberapa bulan yang lalu, haha xD
Author baik-baik aja kok. Cuma flu seminggu gak sembuh-sembuh *sedot ingus* *jorok; ditampol*
Gak ding, canda, author lagi sembuh, semoga sampai seterusnya deh..

Oke, tema hari ini shocking banget, ya? .__.
Bukan berarti author abis ngalamin kejadian memalukan atau apa, cumaa, yaa, iseng as always, readers.
(Inner: Kayak author mau cerita aja kalo ada kejadian memalukan apa~)

Jadi, ini sebuah cultural notes #eaa
Cultural notes ini diambil dari buku English Zone kelas XI  (ups, ketauan deh, author kelas berapa)
Gak, gak, ini juga bukan berarti author kelas XI atau apa (?)
Ilmu bisa didapet dari mana aja kaan? #ngeles

Capek, ya, basa-basi? Cekidot aja deh, ya, readers sayang :3
Oiya, sedikit pemberitahuan, seperti yang tertulis di atas, ini diambil dari buku Bahasa Inggris, jadi gak aneh kalo pake Bahasa Inggris. Tapi kebetulan author lagi waras (selama ini.. Gak waras, eh?) jadi author kasih translate abal-abal-asal-you-know-I-know-lah. Bilang makasih dongse B)

Sebelumnya, author kasih dulu nih..

Body language that expresses embarassment besides blushing

Bahasa tubuh yang nunjukin rasa malu selain blushing

Stuttering

Gagap. Orang emang kadang gagap kalo lagi malu. Jadi, yaah, maklumin aja, ea qaqaa

Silence (speechless or unable to speak)

Hening (gak tau harus ngomong apa). Oke, lebih parah dari gagap. Entah harus bilang apa saking malunya. 

Rambling words as to distract

Ngomong gak jelas untuk mengalihkan pembicaraan. Hebat. Kepikiran, ya, buat ngelantur gak jelas. Gagaper dan heninger tolong contoh si tukang ngelantur. Tapi, hati-hati, ya, kali aja salah ngomong. Kalo udah gatau mau ngomong apa, mending ngomong aja tadi abis liat alien.

Nervous twitch (such as twisting hair or bitting lip)

Gerakan gugup (kayak milin rambut atau gigit bibir). Err, mungkin translatenya sedikit ngawur karena emang rada susah ngejelasinnya. Kalo diliat dari contohnya udah tau kan kayak apa? Yap, orang gugup ._.

Giggling

Cengengesan. Ini orang lagi malu malah cengengesan, bisa jadi tambah malu-maluin loh. Apalagi kalo kelebaran, entar susah ngebedain mana kuda mana orang #eh

Avoiding eye contact

Menghindari tatapan mata. Yep, kayak orang bohong juga kan kayak gitu. Matanya tiba-tiba jadi jelalatan, nyari objek lain buat ngalihin pembicaraan mungkin.

Fake smile

Senyum palsu. Ish. Munafik :x Someone said to smile with your eyes. Yes, not only with your glossy lips, of course. And other important is smile from you heart, not only because politeness. Author gatau kenapa orang malu malah jadi nunjukin senyum palsu. No comment.

How to get out of an embarassing situation conversation

Cara keluar dari pembicaraan yang memalukan

Whether someone makes a joke about you or puts you in a situation that is extremely embarassing, you should always have a backup plan to get yourself out of the embarassing situation.

Yang manapun ketika seseorang bikin candaan gak lucu tentang kamu atau membuatmu berada di situasi yang—sangaat—membuatmu malu, kamu seharusnya selalu punya backup plan sepaya bisa keluar dari situasi memalukan itu.

1.       Change the subject. When somenone said something that embarassed you, quickly change the subject and start talking about something else.

Mengganti topik. Pas seseorang ngomong sesuatu yang bikin kamu malu, cepet-cepet ganti topik pembicaraan dan mulai ngomong sesuatu yang lain.

Author thinks: Cara ini gak bener-bener bisa menolong *shrugh* Yang ada kita malah dibilang mengalihkan pembicaraan—yang emang bener sih—terus tambah diledekin. Tapi, yaah, gak terlalu buruk juga sih. Kadang bisa aja orang itu sadar terus malah ngerasa situasinya jadi awkward, sementara kita puas karena gak dipermaluin lagi.

2.       Have an excuse to get away. Whether your excuse is that you need to use the bathroom or get a drink, find a reason to get away.

Punya alasan untuk pergi. Walaupun alasanmu itu kamu harus segera ke kamar mandi atau ambil minum, cari alasan untuk pergi.

Author thinks: HAHAHA. Ini malah main kabur aja. Author juga iya sih kadang-kadang. Daripada kuping panas dengerin omongan orang yang seenak udel, mending pergi aja. Not really bad, people. At least, you don’t heard whatever shit they say. Loser? Hey, you can’t just sit over there with an innocent face and hear your friends mocking you. It’s hurt, you know.

       

      Laugh with them or turn the joke on spmeone else. If someone makes a joke about you, laughing with them makes things less embarassing. Try turning the joke on the person who played it to make them the victim of the joke instead. When you succed, the situation will be merrier.

Ketawa bareng atau membalikkan candaan ke orang lain. Semisal ada yang bikin candaan tentang kamu, ketawa bareng mereka bikin itu terasa lebih sedikit mending. Coba balikin candaannya ke orang jayus itu dan langsung bikin dia jadi korban guyonan. Pas kamu berhasil, situasi jadi lebih menyenangkan.

Author thinks: Oke. Kayaknya ini ide terjahat dan termanjur. Author gak tau gimana bisa sebuah buku pelajaran bisa ngajarin kita something evil like this. But, hey, who knows if the last how-to is better than the other how-tos?  Dan, jujur, ini bikin kita ngerasa sangat awesome, bahkan mungkin jadi orang ter-awesome sedunia ngalahin Prussia. Kkk~ bagus. Dan yang terpenting, kita juga harus siap mental. Why? Soalnya kita bakal bikin seseorang jadi dua kali lipat lebih malu dibanding kita dengan membalikkan kata-kata mereka, semacam senajata makan tuan. Salah-salah, malah kita jadi guilty gara-gara bikin mereka malu. Duh, sumpah deh, gak lucu banget -____-

Erm, mungkin itu aja yang author bisa share kali ini.

Makasih udah mau baca bacaan sesat ini, hihi xD

Konbanwa, minna~