Friendzoned

Ini bukan curhatan galau author atau apalah.
Ini cuma keisengan author cari tips buat yang ada di friendzone.
Tau kan?
Yaampun, gatau? Yaudah deh. Gajadi.

Ah, tapi kasian readers sayang yang udah repot-repot baca..
Dijelasin dulu ajah apa sih friendzone itu?

Friendzone itu keadaan di mana seseorang itu care sama kita, tapi sayangnya mereka cuma nganggep kita kakak/adik. Yaah, gitu deh kira-kira ._.

Author mau bagi tips aja yang author ambil dari WikiHow.
Di sini author translate artikel tentang gimana caranya supaya kita tau kita ada di friendzone atau--ada harapan. Biar gak jadi korban PHP juga. Wkwk..

How to Know if You're in a Friendzone


Note whether the person calls to tell you about their problems. If you are the go-to person whenever they are distressed, but not when they crave fun or adventure, you are probably in the friend zone. You might even be getting used for your listening ear. 

Coba inget-inget, dia manggil kamu buat nyeritain masalahnya, gak? Iya? Terus, dia ceritain masalah-masalahnya doang, atau juga cerita hal-hal lain waktu dia seneng. Hah? Cuma cerita masalahnya doang? Mungkin kamu cuma dijadiin semacam diari. Who knows?

Watch out for friendly nicknames for you such as "buddy," "brother", "sister," "champ," or even "kiddo." 

Perhatiin panggilan dia buat kamu. Manggil kamu 'sob'? Hei, 'sob'? Haha, berarti emang iya, kamu cuma ada di friendzone.

Accept that you are in the friend zone if this person asks you for advice about people. The advice they ask for may be about their interest in another person.

Terima aja kalo kamu ada di friendzone kalo orang itu tanya nasehatmu tentang orang lain. Nasehat yang mereka minta mungkin tentang ketertarikannya sama orang lain. Aww~ mungkin sakit banget kalo tau kamu cuma ada di friendzone. Well, tapi kita bisa cari yang lebih baik kan? :3

Haha..

Jan heran kenapa author milih topik ini yaw~ xD

Konbanwa, minna~