Book Chain

Assalamualaikum,
Selamat pagi dan salam sejahtera
Sepertinya ini draft kelima, berarti ada 4 tulisan lain yang tadinya mau aku post tapi gajadi karena belum diselesaikan hahaha semoga yang satu ini bisa terpublish di blog ya hmm :’)

Jadi ceritanya kemarin-kemarin aku liat status salah satu temen facebook, yep, aku masih main facebook, se-ngga ada kerjaan itu sih XD
Kira-kira statusnya seperti ini,
I need 6 people of any age to participate in a book exchange. You only have to buy ONE book and send it to ONE person and you will receive approximately 36 books in return.”
Ngga asing? Udah pernah liat di timeline?
Karena merasa tertarik, aku langsung kirim PM anaknya, sebut saja Civ (nama sebenarnya /lah). Aku nanya-nanya tentang cara mainnya gimana dan gimana bisa kita dapet 36 buku padahal cuma kirim 1 buku. Like, wow. Sebagai orang yang suka baca buku (aku ngga berani nyebut diri ini sebagai kutu buku karena pada kenyataannya aku ngga baca buku sebanyak itu) dan kebetulan juga menjalani liburan semester, ini terdengar menarik untuk dicoba.
Setelah nanya-nanya tentang this-so-called ‘book chain’, aku dapet poin pentingnya: ini kayak MLM atau skema piramida (aku menganggap 2 hal ini sama, mungkin kalo ada yang lebih tahu, kindly leave a comment below, okay? J). Karena aku bukan orang yang mudah menjelaskan lewat kata-kata-kata, mungkin ada baiknya aku kasih ilustrasi aja, ya. Ini niat banget sih haha.




Yak. Kira-kira kaya gitu. Haha.
Maaf ga jelas L
Oke, terus ini dapat bukunya gimana?
Asumsinya, si pioneer itu pernah ngasih buku ke orang lain (sebenernya ngga penting juga asumsi-asumsian /halah). Jadi si pioneer itu pasang status, kemudian para A yang tertarik untuk dapat buku, mereka bakal post status itu juga. Tapi para A harus kirim buku ke seseorang yang ngasih informasi book chain ini ke si pioneer.
Untuk mendapatkan kesempatan dapat 36 buku kaya si pioneer dan level-level informan di atasnya (?), para A harus post status yang sama juga, dan akhirnya direspon oleh para angka. Nah, si angka-angka inilah yang akan ngasih buku ke pioneer, liat, angkanya 36 kan? (apa sih)
Dan seterusnya.
Basically, pioneer sebagai upline dari para A, dan para angka jadi downline para A, information itu informasi bukunya, info itu info tentang si pioneer yang bakalan dapat buku. Dan buku dikirm dari downline A ke upline A.
Ah, udahlah. Pokoknya seperti itu.
Setelah memahami dengan baik,
.
.
.
Uwoo
Ini gambling banget L
Aku sebagai upline bakalan merasa bertanggungjawab supaya para informan aku dapat buku juga, dan di sisi lain, aku bakalan merasa insecure, aku takut ngga ada yang kirim atau yang ngirim itu ngasih buku yang asal-asalan, karena sejujurnya aku juga berpikiran demikian sih ke orang yang (tadinya direncanakan) mau aku kasih buku.
Selain itu, setelah belajar fiqh muamalah, aku jadi memperhatikan hal-hal kayak zero-sum game, dll(?)

Oke, agak berlebihan. Tapi ngga juga sih.
Yah, pokoknya aku ngga mau kalo ada kemungkinan besar aku rugi -_-
Kemudian aku diskusi (ailah, diskusi wkwk) dengan Civ. Dan dia ngga setuju juga. Wahahaha. Akhirnya kita berdua berakhir bikin grup book exchange (yes, it’s book chain no more!) antara aku, Civ, temen Civ, dan temen aku.

Ngomong-ngomong aku dapat buku dari Civ.



Ngga nyangka bakalan dikasih buku ini :’)
Dari dulu aku ngga pernah baca buku yang semacam ini; genre drama, tentang hubungan dengan orang tua pula (tapi ternyata buku ini ngga sepenuhnya bahas tentang orang tua sih, paling ngga ada 20% isinya bukan tentang Ibu, haha, you don’t say). Kalo ada yang tau, ya, mungkin itulah alasannya. Ahahaha /ok
Tapi sebenernya aku malah keinget Mbah Putri sewaktu baca ini, karena karakter Ibu (Park So-nyo) lebih bisa aku liat ada sama Mbah Putri. Mungkin kalo aku refleksikan, Park So-nyo itu Mbah Putri, dan anak-anaknya itu anak-anak Mbah Putri (lah). Tapi Ayahnya ngga kayak Mbah Kakung sih, dan anak-anaknya aku pikir ngga segitunya. Selain itu aku ngga bisa sama sekali ngebayangin Mbah Putri kabur dari anak-anaknya, haha. Okay, I should stop trying to review about books.

Ciao!~

Comments

Popular posts from this blog

Sekilas MPKS Batik UI

Cara (Lain) Mendownload Video dari Youtube / (Another) How to Download Videos from Youtube

10 Tanda Zaman Pembunuh Karakter Bangsa